tag:blogger.com,1999:blog-62720812629478524732024-03-13T13:35:49.053+07:00Poin PentingJaringan RSS Bersama (DN)Unknownnoreply@blogger.comBlogger17125tag:blogger.com,1999:blog-6272081262947852473.post-27549692622455237202020-04-19T13:36:00.001+07:002020-04-19T14:49:54.121+07:00Brawijaya V Jadi Mualaf Ternyata HOAX<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhF4flT5Zh91mLKilntKxyFYtK1tZnZgqX-7OcVSR1d43038-svgVIU390xTR0-GAa9HPKpBoz1JjfAE6FBr4Qje0lXb9jPcGlshC1v9FTN_c34rcJMkXL3EDnlIi9rPiZJYuqKmR9bnPQ/s1600/Brawijaya+V.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="274" data-original-width="468" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhF4flT5Zh91mLKilntKxyFYtK1tZnZgqX-7OcVSR1d43038-svgVIU390xTR0-GAa9HPKpBoz1JjfAE6FBr4Qje0lXb9jPcGlshC1v9FTN_c34rcJMkXL3EDnlIi9rPiZJYuqKmR9bnPQ/s1600/Brawijaya+V.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Jakarta (<b><a href="https://poinpenting.blogspot.com/2020/04/brawijaya-v-jadi-mualaf-ternyata-hoax.html" target="_blank">PoinPenting</a></b>) - Manipulasi sejarah adalah pembodohan yang TSM, sebagai cara orang-orang Arab menguasai Nusantara yang masyarakatnya begitu sengkretis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semgkretisme yang eksis dan terus tumbuh dalam Masyarakat Nusantara inilah yang dimanfaatkan oleh orang-orang Arab untuk menipu pemikiran luhur bangsa Nusantara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Memanipulasi sejarah memang pekerjaan orang-orang Arab yang terus ingin menguasai Nusantara, mereka ingin kita menjadi bangsa yang kerdil, sehingga mereka mudah membodohi kita, seolah mereka menjadi lebih berkuasa daripada kita Bangsa Nusantara sendiri, yang peradabannya jauh lebih bagus dari peradaban Arab, bahkan dunia sekalipun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Meng-Aneksasi wilayah dengan penyesatkan sejarah bangsa, adalah hal yang juga dilakukan Belanda, sehingga VOC dapat mengeruk kekayaan kita. Oleh karena itulah, Duo AS (Arab Saudi dan Amerika - makanya mereka saling dukung di 212) mengikuti cara-cara Belanda,<br />
<br />
<b>Baca juga : <a href="https://poinpenting.blogspot.com/2020/04/memaknai-ramalan-sabdo-palon_18.html" target="_blank"><span style="color: blue;">Memaknai Ramalan Sabdo Palon</span></a></b><br />
<br />
Sejak terasa akan adanya pergerakan Pemuda Boedi Oetomo menuntut Kemerdekaan NKRI mulai tercium oleh pihak mereka. Mereka pun menyusun strategi tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mereka ingin menguasai SDA kita, untuk kemakmuran bangsa mereka (Duo AS). Sehingga dengan segala macam cara (machiavellian), sampai beraninya mereka mengklaim, bahwa mereka adalah "Pembela Tuhan" - sementara kalau mereka sembahyang, mereka masih meminta perlindunganNYA.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Rekayasa Cerita Brawijawa V masuk Islam :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Versi 1 - Seolah berdasarkan "Babad Tanah Jawi" bahwa, Prabu Brawijaya V telah memeluk agama Islam, sehingga di akhir kejayaan, Majapahit menjadi kerajaan Islam. Dengan merekrontruksi fragmen : Prabu Brawijaya V menyatakan akan memeluk agama Islam, pada saat kedatangan dua tamu besar, Syekh Maulana Malik Ibrahim dan Raja Cermain di Istana Majapahit saat masih berkuasa.</li>
<li style="text-align: justify;">Versi 2 - Syekh Maulana Malik Ibrahim (ulama asal Turki) dan Raja Cermain datang untuk mengenalkan Agama Islam kepadanya, dalam rombongan itu terdapat Dewi Sari, putri Raja Cermain dari Campa yang cantik jelita. Setelah mendengar penjelasan kedua tamunya, Brawijaya V bersedia menjadi mualaf asalkan bisa menikahi Dewi Sari. </li>
<li style="text-align: justify;">Versi 3 - Syekh Maulana Malik Ibrahim menasihati Raja Majapahit tersebut agar mengurungkan niatnya menjadi pemeluk Islam, jika hanya karena untuk dapat mengawini Dewi Sari. Pada akhirnya Syekh Maulana Malik Ibrahim bersama rombongan ulama asal Turki tersebut pamit pergi meninggalkan Majapahit tanpa membawa hasil.</li>
<li style="text-align: justify;">Versi 4 - Upaya untuk mengislamkan Prabu Brawijaya V ini pun juga dilakukan keluarganya sendiri mulai dari permaisurinya, Ratu Dewi Dwarawati yang merupakan seorang muslimah hingga anak-anaknya sendiri dan para selirnya yang beragama Islam.</li>
<li style="text-align: justify;">Versi 5 - Seolah berdasarkan "Serat Darmogandul" Brawijaya V di akhir kekuasaannya diislamkan oleh Sunan Kalijaga. Setelah kepergian Sabda Palon dan Naya Genggong, maka Prabu Brawijaya V di akhir kekuasaannya diislamkan oleh Sunan Kalijaga. </li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Sementara Sabda Palon dan Noyo Genggong bukanlah sosok manusia, olehkarenanya orang-orang yang mengerti, mengatakan bahwa mereka berdua hanya sebuah gelar, bukan sosok manusia <i>an sich</i>.. Jadi tidak mungkin mati :)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Brawijaya V </b><b>Gagal di-Islamkan oleh :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Ratu Dewi Dwarawati Sang Permaisuri yang mempunyai anak Ratu Ayu Handayaningrat, Dewi Chandrawati, Raden Jaka Peteng, Raden Gugur (Sunan Lawu Argopura), dan Panembahan Brawijaya Bondhan Surati selalu berulang kali mengajak Brawijaya V untuk memeluk Islam tapi selalu gagal.</li>
<li style="text-align: justify;">Raden Rahmat alias Sunan Ampel (suami Dewi Chandrawati), menantunya, juga tidak mampu meluluhkan ketegaran Brawijaya V untuk mempertahankan agama lamanya.</li>
<li style="text-align: justify;">Syekh Jamaluddin Jumadil Kubra, seorang Ulama Besar dari Bukhara (Rusia Selatan), juga pernah mencoba berdakwah kepada sang Raja, namun tidak berhasil. </li>
<li style="text-align: justify;">Raden Arya Damar (Adipati di Palembang), putra mahkotanya sendiri yang juga gagal mengislamkan Brawijaya V.</li>
<li style="text-align: justify;">Pangeran Jimbun alias Raden Patah anak Brawijaya V dari selir Dewi Kian yang kerap berdakwah kepada kanjeng Ramanya, tetapi selalu mengalami kegagalan.</li>
<li style="text-align: justify;">Ketegaran Prabu Brawijaya ditenggarai karena saktinya dua penasihatnya, yakni Sabda Palon dan Naya Genggong yang selalu mendampinginya, dan mencegahnya untuk masuk Islam. </li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<b>Baca juga : <a href="https://poinpenting.blogspot.com/2020/04/memaknai-ramalan-sabdo-palon_18.html" target="_blank"><span style="color: blue;">Memaknai Ramalan Sabdo Palon</span></a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Catatan :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Sunan Kalijaga adalah menantu Sunan Ampel, menikah dengan Dewi Khafshah (putri Sunan Ampel dengan Dewi Chandrawati). Olehkarenannya Sunan Kalijaga masih cucu Sang Prabu Brawijaya V. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Catatan Penting :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Leluhur kita yang Sengkretis dan Berbudi Luhur, kalahnya hanya oleh tipu muslihat kaum munafik. </li>
<li style="text-align: justify;">Agar saatnya Sabdo Palon dan Naya Genggong menagih janji, kita-kita anak cucu tidak lagi dapat tertipu oleh muslihat kaum munafik tersebut yang berbaju Agama.</li>
<li style="text-align: justify;">Tidak pernah diceritakan dalam sejarah, saat kita di Sekolah dahulu, bahwa masuknya Islam ke Tanah Jawa ternyata menyimpan cerita yang sungguh luar biasa kasarnya.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<b>Tujuan Mereka Memanipulasi Sejarah : </b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Agar mereka dapat menyebut Majapahit sebagai Kesultanan, yang pada kenyataannya hingga kini, Majapahit tetap sebagai Kerajaan, dan bukan Kesultanan.</li>
<li style="text-align: justify;">Jika mereka berhasil mengatakan bahwa Majapahit adalah Kesultanan, maka mereka akan mengatakan bahwa perjuangan yang ada di Nusantara adalah perjuangan Islam, jadi tidak salah kalau mereka akan mendorong diberlakuannya "Piagam Jakarta"</li>
<li style="text-align: justify;">Pada kenyataannya hingga kini, masih banyak Kesultanan Besar, yang sebenarnya mereka hanya berpura-pura sebagai kesultanan. Karena masuknya Islam saat itu begitu kejamnya. </li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<b>Baca juga : <a href="https://poinpenting.blogspot.com/2020/04/memaknai-ramalan-sabdo-palon_18.html" target="_blank"><span style="color: blue;">Memaknai Ramalan Sabdo Palon</span></a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Catatan Penting : </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi ini adalah perbuatan Radikalis, ciptaan Duo AS</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : Dari berbagai sumber</div>
<div style="text-align: justify;">
Foto : Istimewa</div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6272081262947852473.post-53336616896441047632020-04-19T13:06:00.001+07:002020-04-19T14:52:48.527+07:00Memaknai Ramalan Sabdo Palon<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJUEz5BKtY3uf3Q-d0UuxEM1fUTIeb2fD7XRgmynTZMy1y4eu-7OIRQ4f5q47PVa9QN5ynqvOD887J18uDvfkANxupY6wo30TOsCe4xy99Gblh8jYe7NfVJi91rchkIQIA1Fslc2R0s9U/s1600/Sabdo+Palon+Noyo+Genggong+Tagih+Janji.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="274" data-original-width="468" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJUEz5BKtY3uf3Q-d0UuxEM1fUTIeb2fD7XRgmynTZMy1y4eu-7OIRQ4f5q47PVa9QN5ynqvOD887J18uDvfkANxupY6wo30TOsCe4xy99Gblh8jYe7NfVJi91rchkIQIA1Fslc2R0s9U/s1600/Sabdo+Palon+Noyo+Genggong+Tagih+Janji.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Jakarta (<b><a href="https://poinpenting.blogspot.com/2020/04/memaknai-ramalan-sabdo-palon_18.html" target="_blank">PoinPenting</a></b>) - Sabdo Palon adalah penasihat spiritual penghuni Tanah Jawa, dan juga sebagai pembimbing Pemimpin Jawa Sejati, yang menyesuaikan wadag-nya atau raga-nya pada setiap generasi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sabdo Palon berpasangan dengan Naya Genggong, sebagai penuntun gaib yang berwujud. Jadi mereka berdua selalu hadir mengiringi Raja-Raja Jawa di masa lalu, atau Sabdo Palon dan Naya Genggong bukanlah sosok manusia biasa, tetapi merupakan gelar.<br />
<br />
<b>Baca juga : </b><b><u><a href="https://poinpenting.blogspot.com/2020/04/brawijaya-v-jadi-mualaf-ternyata-hoax.html" target="_blank"><span style="color: blue;">Brawijaya V Jadi Mualaf Ternyata HOAX</span></a></u></b><br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sabdo Palon dan Noyo Genggong adalah gelar bagi prilaku sosok tersebut, dengan tugas masing-masing, yakni :</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Sabdo Palon, "sabdo" artinya seseorang yang memberikan masukan / ajaran, dan "palon" artinya kebenaran yang bergema di Alam Semesta. Jadi "Sabdo Palon" bermakna sebagai seorang abdi yang berani menyuarakan kebenaran kepada Raja, serta berani menanggung akibatnya. </li>
<li>Naya Genggong, "naya" artinya nayaka / abdi raja, dan "genggong" artinya mengulang-ulang suara. Jadi "Noyo Genggong" bermakna sebagai seorang abdi yang berani mengingatkan Raja secara berulang-ulang mengenai kebenaran, dan berani menanggung akibatnya.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Sabdo Palon dan Noyo Genggong mulai eksis saat Ratu Tribhuwana Tunggadewi (Ibu dari Hayam Wuruk) berkuasa, dan tetap setia sebagai penasihat spiritual hingga Raja Brawijaya V. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sabdo Palon dan Noyo Genggong juga dikenal dengan predikat "Sapu Angin dan Sapu Jagad".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tokoh ini sering dikisahkan dalam Serat Jongko Joyoboyo, yang mana Sabdo Palon dikenal juga sebagai "Jongko Sabdo Palon", yang konon sebagai karya pujangga R. Ng. Ranggawarsita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Serat ini menjelaskan mengenai ramalan mulainya kehancuran Islam di Nusantara, setelah 500 tahun, usaha aneksasi kekuasaan kerajaan Majapahit, oleh orang-orang Timur Tengah</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nukilan syair dalam Jongko Sabdo Palon sebagai ramalan kehancuran Islam di Jawa dapat dibaca;</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pepesthene nusa tekan janji, yen wus jangkep limang atus warsa, kepetung jaman Islame, musna bali marang ingsun, gami Budi madeg sawiji, …<br />
<br />
<b>Baca juga : </b><b><u><a href="https://poinpenting.blogspot.com/2020/04/brawijaya-v-jadi-mualaf-ternyata-hoax.html" target="_blank"><span style="color: blue;">Brawijaya V Jadi Mualaf Ternyata HOAX</span></a></u></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
(Takdir nusa sampai kepada janji, jka sudah genap lima ratus tahun, terhitung jaman Islam, musnah kembali kepadaku, Agama Budi berdiri menjadi satu …)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Serat Jongko Sabdo Palon dikenal sebagai "<b>Sabdo Palon Nagih Janji</b>"., yang memberitahukan tanda-tanda sosial, dan tanda-tanda alam yang akan muncul di zaman kembalinya nanti.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain penjelasan mengenai kehancuran Islam di Nusantara, serat tersebut juga meramalkan, bahwa akan adanya huru hara pada masa peralihan tersebut, antara lain :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sepertinya Sabdo Palon meramalkan titik kehancuran <b><span style="color: red;">Agama Islam yang Radikal yang ada di Nusanta</span><span style="color: #b45f06;">r</span></b><b><span style="color: red;">a</span></b><span style="color: #b45f06;">.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: blue;">Ramalan yang menjadi titik Kehancuran Agama Islam Radikal di Nusantara ini, sekaligus sejalan dengan titik bangkitnya Nusantara sebagai Mercusuar Dunia</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Serat tersebut ditulis sebagai ramalan adanya kehancuran Penganut Agama Islam Radikal di Indonesia dari dalam dirinya sendiri, yang berada di Nusantara, lebih tepatnya dalam jangka waktu 500 tahun (Terhitung mulai dari hilangnya pamor Kerajaan Majapahit), sementara + 4 zaman, adalah masa dimana rakyat Indonesia menjadi Gemah Ripah Loh Jinawi.<br />
<br />
Sebagai tambahan, jika 500 tahun di tambah dengan 4 zaman, itu pun telah diramalkan oleh William H. Buiter*, Chief Economist Citigroup bersama 50 ekonom merilis prediksi ekonom global dengan judul “Global Growth Generators (3G): Moving beyond emerging markets”. Indonesia diprediksi masuk di dalam 10 besar Negara-negara pembangkit pertumbuhan global. GDP Indonesia akan naik dari posisi 18 (2011), ke posisi 7 (2030) dan posisi 4 (2040).<br />
<br />
<b>Baca juga : </b><b><u><a href="https://poinpenting.blogspot.com/2020/04/brawijaya-v-jadi-mualaf-ternyata-hoax.html" target="_blank"><span style="color: blue;">Brawijaya V Jadi Mualaf Ternyata HOAX</span></a></u></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tuturan Serat Jangka Sabdo Palon yang terpenting adalah apa yang sangat dikenal dengan "<b><span style="color: red;">Sabdo Palon Nagih Janji</span></b>". Dimana Sabdo Palon memberitahukan tanda-tanda sosial, dan tanda-tanda Alam yang akan muncul di zaman kembalinya nanti.<br />
<br />
Dengan mengerti arti ramalan tersebut dan dapat bertindak bijak, kita pasti bisa mengamankan jalannya pergeseran perubahan pola pikir tersebut dengan seksama, sehingga janji yang ditagih oleh Leluhur kita, akan benar-benar kembali dengan tanpa gonjang-ganjing, huru-hara, apalagi perang saudara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi kita yang awam, tidak perlu khawatir, karena Alam pun sudah memberikan tanda-tanda dukungannya, bahkan bantuan gaib dari luar Nusantara pun, saat ini (awal 2020) sudah membuktikan keberadaan dukungannya di Indonesia. Sehingga sampai saat ini tidak terjadi sesuatu apapun, dimana ramalan tersebut jatuh di tahun 2020 ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak adanya huru-hara dikarenakan, para anak cucu, dibantu oleh para loyalis untuk menghalau siasat para <i>machevelian</i> dari Timur Tengah tersebut, untuk tidak jatuh lagi di lobang yang sama, meskipun para <i>machevelian</i> dari Timur Tengah tersebut, telah ber-metamorfosis dalam bentuk wadag dan siasat yang lain.<br />
<br />
<b>Baca juga : </b><b><u><a href="https://poinpenting.blogspot.com/2020/04/brawijaya-v-jadi-mualaf-ternyata-hoax.html" target="_blank"><span style="color: blue;">Brawijaya V Jadi Mualaf Ternyata HOAX</span></a></u></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada baiknya, kita tetap menyimak serat tersebut untuk bahan renungan, kajian, dan sekaligus mengetahui betapa liciknya para <i>machevelian</i> Timur Tengah itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu ada juga tuturan dalam serat tersebut, yang konon meramalkan terjadinya huru-hara akhir zaman, yakni:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Miturut carita kuna,</div>
<div style="text-align: justify;">
wecane janma linuwih,</div>
<div style="text-align: justify;">
kang wus kocap aneng jangka,</div>
<div style="text-align: justify;">
manungsa sirna sepalih,</div>
<div style="text-align: justify;">
dene ta kang bisa urip</div>
<div style="text-align: justify;">
yekti ana saratipun,</div>
<div style="text-align: justify;">
karya nulak kang bebaya,</div>
<div style="text-align: justify;">
kalisse bebaya yekti,</div>
<div style="text-align: justify;">
ngulatana kang wineca para kuna.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
(Terjemahan bebas : Menurut cerita kuno dari para leluhur yang memiliki kelebihan dalam spiritual, semua cerita yang disampaikan para leluhur telah tertulis dalam kitab Jangka. Kelak umat manusia di masa depan akan lenyap separuh dari jumlah total yang menghuni bumi. Mereka yang bisa bertahan hidup harus berusaha dan bekerja untuk menjauhkan diri sendiri dari berbagai marabahaya. Cara untuk mempertahankan diri dari prahara di masa depan adalah dengan membaca, meresapi dan menjalankan ajaran-ajaran para leluhur.)<br />
<br />
<b>Baca juga : </b><b><u><a href="https://poinpenting.blogspot.com/2020/04/brawijaya-v-jadi-mualaf-ternyata-hoax.html" target="_blank"><span style="color: blue;">Brawijaya V Jadi Mualaf Ternyata HOAX</span></a></u></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain syair di atas, juga keterangan jangka Sabdo Palon yang meramalkan terjadinya letusan Gunung Semeru, yang termuat dalam pupuh Sinom, yakni :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sanget-sangeting sangsara,</div>
<div style="text-align: justify;">
Kang tumuwuh tanah Jawi,</div>
<div style="text-align: justify;">
Sinengkalan taunira,</div>
<div style="text-align: justify;">
Lawang Sapta Ngesthi Aji,</div>
<div style="text-align: justify;">
Upami nabrang kali,</div>
<div style="text-align: justify;">
Prapteng tengah-tengahipun,</div>
<div style="text-align: justify;">
Kaline banjir bandang,</div>
<div style="text-align: justify;">
Jerone nyilepake jalmi,</div>
<div style="text-align: justify;">
Kathah sirna manungsa kathah pralaya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
(Terjemahan bebas : Sangat-sangatlah sengsara, yang timbul di Tanah Jawa, ditandai pada tahun Sembilan Tujuh Delapan Satu. Seumpama menyeberang sungai, sampai di tengah-tengahnya, sungainya banjir bandang. Dalamnya menenggelamkan manusia. Banyak manusia mati, banyak bencana.)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi mereka yang mengerti caranya membaca sandi-sandi Alam, syair di atas memiliki sandi-sandi yang dapat dibaca secara gamblang.<br />
<br />
<b>Baca juga : </b><b><u><a href="https://poinpenting.blogspot.com/2020/04/brawijaya-v-jadi-mualaf-ternyata-hoax.html" target="_blank"><span style="color: blue;">Brawijaya V Jadi Mualaf Ternyata HOAX</span></a></u></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara ramalan Sabdo Palon Naya Genggong, yang sudah terjadi, yakni meletusnya Gunung Merapi pada 2010 yang lalu, hal ini terkait dengan janji Sabdo Palon Naya Genggong sebelum moksha,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di sinilah kita dapat menghitung ramalan di atas dengan bersandar pada 500 tahun + 4 zaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hitungan priode tahun (zaman) yang lazim dalam hitungan penanggalan Jawa adalah sewindu (delapan tahun). Jika demikian 4 jaman dikali 8, berarti 32 tahun, jadi isyarat meletusnya Gunung Merapi terjadi 32 tahun sesudahnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hardi agung-agung samya,</div>
<div style="text-align: justify;">
Huru-hara nggêgirisi,</div>
<div style="text-align: justify;">
Gumalêgêr swaranira,</div>
<div style="text-align: justify;">
Lahar wutah kanan kering,</div>
<div style="text-align: justify;">
Ambleber angêlêbi,</div>
<div style="text-align: justify;">
Nrajang wana lan desagung,</div>
<div style="text-align: justify;">
Manungsanya keh brastha,</div>
<div style="text-align: justify;">
Kêbo sapi samya gusis,</div>
<div style="text-align: justify;">
Sirna gêmpang tan wontên mangga puliha.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gunung berapi semua,</div>
<div style="text-align: justify;">
Huru hara mengerikan,</div>
<div style="text-align: justify;">
Menggelegar suaranya,</div>
<div style="text-align: justify;">
Lahar tumpah kekanan dan kekirinya,</div>
<div style="text-align: justify;">
Menenggelamkan,</div>
<div style="text-align: justify;">
Menerjang hutan dan perkotaan,</div>
<div style="text-align: justify;">
Manusia banyak yang tewas,</div>
<div style="text-align: justify;">
Kerbau dan Sapi habis,</div>
<div style="text-align: justify;">
Sirna hilang tak bisa dipulihkan lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Memang dapat pula dikatakan bahwa Serat Jangka Jayabaya Sabda Palon merupakan sebuah karya sastra, dimana bait demi bait yang tersurat dan tersirat di dalamnya dapat dijadikan bahan kajian, jika Anda sebagai orang yang lahir, dan dibesarkan di Tanah Jawa, yang pasti juga benar-benar berdarah Jawa..<br />
<br />
<b>Baca juga : </b><b><u><a href="https://poinpenting.blogspot.com/2020/04/brawijaya-v-jadi-mualaf-ternyata-hoax.html" target="_blank"><span style="color: blue;">Brawijaya V Jadi Mualaf Ternyata HOAX</span></a></u></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai penutup, Tim Tanah Impian melihat adanya indikator kuat yang terjadi pada tahun 2004, dimana di tempat asalnya (saat ini merupakan sebuah negara berdaulat) dari Penganut Agama Penyembah 666 tersebut, sudah terang-terangan membuat sebuah perlambangan yang menjelaskan dan menekankan keberadaannya, bahwa mereka benar-benar sebagai kelompok penyembah setan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gunanya ramalan adalah agar kita dapat mencarikan solusinya, bukan untuk pasrah bongkokan. (<b>Pesan dari anak cucu Mojopahit</b>)<br />
<br />
<b>Baca juga : </b><b><u><a href="https://poinpenting.blogspot.com/2020/04/brawijaya-v-jadi-mualaf-ternyata-hoax.html" target="_blank"><span style="color: blue;">Brawijaya V Jadi Mualaf Ternyata HOAX</span></a></u></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : Dari berbagai sumber</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Foto : Istimewa</div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6272081262947852473.post-29186238004957385052018-05-05T10:57:00.000+07:002020-05-05T12:21:43.414+07:00Siliwangi VIII Jadi Mualaf Ternyata HOAX<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaAgN4l7rswSs-e0h5wXpZVuwTUjr_cdEr7jiKiYQyn_2Vb6kwhtqdgisc9kLLu499zXas9uWhP3cAigohmV_K9rEpOPAnBIUVsVPV5Ra_159_-pecblFOBjkdP_8jwMqfI-wBSCr93Ui_/s1600/Prabu+Suryakancana.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="518" data-original-width="468" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaAgN4l7rswSs-e0h5wXpZVuwTUjr_cdEr7jiKiYQyn_2Vb6kwhtqdgisc9kLLu499zXas9uWhP3cAigohmV_K9rEpOPAnBIUVsVPV5Ra_159_-pecblFOBjkdP_8jwMqfI-wBSCr93Ui_/s1600/Prabu+Suryakancana.jpg" /></a></div>
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><span style="background-color: transparent;">Jakarta (</span><b style="background-color: transparent;"><a href="https://poinpenting.blogspot.com/2018/05/siliwangi-viii-jadi-mualaf-ternyata-hoax.html" target="_blank">PoinPenting</a></b><span style="background-color: transparent;">) -</span><span style="background-color: transparent;"> </span>Mengalahkan sekaligus menghancurkan sebuah bangsa dengan tanpa harus berperang, adalah dengan cara menyesatkan sejarah bangsa, yang menjadi musuhnya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="background-color: white; color: #333333; font-family: arial;">Baca juga : <a href="https://perpustakaan.tanahimpian.web.id/2002/04/hoax-brawijaya-v-masuk-islam.html" style="color: #f40b00; outline: none; text-decoration-line: none;" target="_blank"><span style="color: red;">Hoax : Brawijaya V Masuk Islam</span></a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Pertanyaannya, apakah Arab melihat Indonesia sebagai musuh, pertanyaan yang sama dapat ditanyakan, apakah negara-negara lain juga melihat Indonesia sebagai musuh.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Jawabannya, bukan persoalan musuh atau bukan musuh, tapi mereka ingin menguasai SDA kita, untuk kemakmuran bangsanya. Sehingga dengan segala macam cara (machiavellian), sampai beraninya mereka mengklaim bahwa mereka adalah "Pembela Tuhan" - sementara kalau mereka sembahyang, masih meminta untuk dilindungi oleh Tuhan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Sebelum membaca "Siliwangi VIII Masuk Islam", kiranya perlu Anda mencamkan, mengapa Tim Tanah Impian sangat memperhatikan perlunya kemurnian Sejarah Nusantara</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Beginilah caranya mereka menghancurkan bangsa kita :</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Pertama, mereka mengaburkan, menyesesatkan, dan mengacaukan Sejarah Nusantara</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Kedua, mereka memutuskan pengetahuan mengenai Leluhur Kita</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Ketiga, mereka mengarang Sejarah Baru</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Menurut Babad Cirebon pada masa sepuhnya Prabu Siliwangi merad (Pergi / Moksa / Ngahiyang) setelah Pajajaran (Galuh) dikalahkan oleh Cirebon.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Kiranya perlu dijelaskan sebelumnya, bahwa banyak juga orang yang tidak tahu, bahwa Prabu Siliwangi adalah sebuah sebutan jabatan bagi Raja Pajajaran, yang dimulai dari putra Prabu Wangi, yang menjadi Prabu Siliwangi I</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="background-color: white; color: #333333; font-family: "Roboto Slab", Arial, Helvetica, sans-serif;">Baca juga : <a href="https://perpustakaan.tanahimpian.web.id/2011/06/ramalan-prabu-siliwangi-viii.html" style="color: #f40b00; outline: none; text-decoration-line: none;"><span style="color: blue;">Ramalan Prabu Siliwangi VIII</span></a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Tertulis dalam Prasasti Batu Tulis, sepertinya Prabu Siliwangi meninggal dengan normal, dan tahtanya diserahkan kepada anaknya Prabu Surawisesa (Prabu Siliwangi IV).</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Dalam Naskah Carita Parahyangan, pemerintahan Sri Baduga diterangkan, antara lain :</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">"Purbatisi purbajati, mana mo kadatangan ku musuh ganal musuh alit. Suka kreta tang lor kidul kulon wetan kena kreta rasa. Tan kreta ja lakibi dina urang reya, ja loba di sanghiyang siksa".</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Artinya :</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><span style="color: #333333;">Ajaran dari leluhur dijunjung tinggi sehingga tidak akan kedatangan musuh, baik berupa laskar maupun penyakit batin. Senang sejahtera di utara, barat dan timur. Yang tidak merasa sejahtera hanyalah rumah tangga orang </span><span style="color: red;"><b>banyak yang serakah akan ajaran agama.</b></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Dari Naskah tersebut diketahui bahwa telah banyak Rakyat Pajajaran yang beralih ke agama Islam.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Namun demikian, jika juga dianggap bahwa Prabu Siliwangi Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi III) menganut agama Islam, hal ini masih "kemungkinan" karena tidak ada sumber jelas, yang menyatakan demikian.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><span style="color: #333333;">Dalam Naskah Carita Parahyangan pun dijelaskan bahwa Prabu Siliwangi disunat, tetapi </span><span style="color: red;"><b>Disunat adalah Budaya Pituin Sunda</b></span><span style="color: #333333;"> alias Budaya Sunda Asli. Dengan demikia, disunatnya Prabu Siliwangi III, bukan serta merta menjadikan Prabu Siliwangi III memeluk agama Islam. Hal ini dapat lebih dijelasan dengan sebuah kenyataan bahwa Yesus Kristus (Isa Almasih) yang juga disunat, dan pasti Yesus Kristus tidak memeluk agama Islam.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><b>Prabu Siliwangi Moksa (Ngahiyang)</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Moksa hanya dikenal dalam ajaran agama Hindu. Jadi mereka yang mencapai moksa tentunya adalah seorang penganut agama Hindu.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Ternyata yang banyak disidit sebagai Prabu Siliwangi yang moksa adalah Prabu Siliwangi III, entah ini disengaja atau tidak.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Disengaja karena agar dapat mengacaukan sejarah, tidak sengaja, karena Ia memiliki istri banyak, yang tidak lazim dalam budaya Sunda.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Sepanjang mulai digunakan istilah Prabu Siliwangi, maka Prabu Siliwangi yang paling terkenal adalah Jayadewata alias Pamanah Rasa alias Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi III) memiliki 150 atau 151 istri.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Jadi tidak mengherankan, jika Ia selalu menjadi buah bibir di dalam masyarakat Sunda.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Sementara, Prabu Raga Mulya alias Prabu Suryakancana (Prabu Siliwangi VIII) lah yang moksa. Ia adalah Raja terakhir hingga Kerajaan Pajajaran runtag (runtuh) pada tahun 1.579 Maeshi.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Sribaduga (Prabu Siliwangi III) ini adalah leluhur dari Prabu Suryakancana yang juga bergelar "Siliwangi" (Prabu Siliwangi VIII) dari jalur istrina Nhay Kentring Manik Mayangsunda yang masih beragama Hindu.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Sosok Nhay Kentring Manik Mayangsunda yang masih menganut agama Hindu tercatat dalam Pantun Bogor, Kitab Suci Ageman Sunda Buhun.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Hal inilah yang membuat mengapa Putri Padmawati (Kentring Manik Mayang Sunda), lebih memilih tetap tinggal di Kadaton Surabima di Sindang Barang, tidak di Pakuan. Ditenggarai karena demi lebih untuk memantapkan keyakinannya kepada Agarna Sunda (Jadi an sich sebenarnya bukan Agama Hindu - Tetapi Buhun / Agama Leluhur Orang Sunda)</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Nenek moyang Putri Padmawati berasal dari "Nusa Bima" bukan dari Pajajaran (Partini Sardjono, 1991). Olehkarenanya, Ayahandanya, Prabu Panji Haliwungan (Susuk Tunggal) menamai Sura-nya adalah Sura Bima.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Putranya, Prabu Guru Gantangan dari catatan sejarah disebut Prabu Surawisesa (1.521 M - 1.533 M), lahir di Sindang Barang..</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Keturunan dari Prabu Siliwangi III (1.482 M – 1.521 M), bertahta di Pakuan (sekarang menjadi Bogor) dari Permaisuri (Garwa Padmi) adalah sebagai berikut:</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Surawisesa (1.521 M – 1.535 M), bertahta di Pakuan</span></span></li>
<li>Ratu Dewata (1.535 M – 1.543 M), bertahta di Pakuan</li>
<li>Ratu Sakti (1.543 M – 1,551 M), bertahta di Pakuan</li>
<li>Ratu Nilakendra (1.551 M - 1.567 M), meninggalkan Pakuan karena serangan Hasanudin dan anaknya, Maulana Yusuf</li>
<li>Raga Mulya (1.567 M – 1579 M), dikenal sebagai Prabu Surya Kencana, memerintah dari Pandeglang</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Raga Mulya (Prabu Siliwangi VIII) adalah raja terakhir Kerajaan Sunda yang dengan ibukota di Pakuan Pajajaran. Nama ini dalam naskah Wangsakerta disebut juga sebagai Prabu Suryakancana.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Dalam Carita Parahiyangan dikenal dengan nama Nusya Mulya, Prabu Suryakancana tidak berkedudukan di Pajajaran, tetapi di Pulasari, Pandeglang.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Oleh karenanya, Ia dikenal pula dengan sebutan Pucuk Umun (Panembahan) Pulasari, yang mungkin berkedudukan di Kaduhejo, Kecamatan Menes pada lereng Gunung Palasari.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Jadi yang maksud bahwa Prabu SIliwangi Moksa adalah Siliwangi terakhir yakni Prabu SIliwangi VIII, yang disebut juga dengan nama Prabu Suryakancana (Raga Mulya). Hal ini diketahui dari Pantun Bogor, bahwa Leluhurnya dari Ibunda permaisuri Nhay Kentring Manik Mayang Sunda yang beragama Hindu.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Prabu SIliwangi VIII dikisahkan bertapa di Kaduhejo Gunung Palasari Banten di lokasi yang diperkirakan pusat kerajaan Salakanagara Leluhurnya. Ia pun dikisahkan merad (Pergi / Moksa / Ngahiyang) di tempat ini.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Sebutan "Nu Siya Mulya" artinya Menurutmu Mulya,</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Hal ini kemungkinan merupakan hinaan terhadap dirirnya akibat terkalahkan dalam perang. Seluruh Keturunan Prabu Siliwangi Sri Baduga Maharaja dari Garwa Padmi Nhay Kentring Manik Mayang Sunda musnah (tumpur).</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Dalam Pustaka Nusantara III/1 dan Kertabhumi I/2 disebutkan,</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">"Pajajaran sirna ing ekadaśa śuklapaksa Wesakamasa sewu limang atus punjul siki ikang Śakakala"</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Artinya,</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">"Pajajaran lenyap pada tanggal 11 bagian terang bulan Wesaka tahun 1501 Saka."</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Tanggal tersebut bertepatan dengan 8 Mei 1.579 M.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="background-color: white; color: #333333; font-family: "Roboto Slab", Arial, Helvetica, sans-serif;">Baca juga : <a href="https://perpustakaan.tanahimpian.web.id/2011/06/perjalanan-akhir-prabu-siliwangi-viii.html" style="color: #f40b00; outline: none; text-decoration-line: none;" target="_blank"><span style="color: blue;">Perjalanan Akhir Prabu Siliwangi VIII (1.567 M - 1.579 M)</span></a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span>
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><a href="https://perpustakaan.tanahimpian.web.id/2011/06/perjalanan-akhir-prabu-siliwangi-viii.html" style="color: #f40b00; font-family: tahoma, helvetica, arial, sans-serif; outline: none;" target="_blank"><b><span style="color: #783f04;">Literasi Utama</span></b></a></span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Sumber : Dari berbagai sumber</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Foto : Istimewa</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6272081262947852473.post-26010729084402302132017-09-05T11:29:00.000+07:002020-05-05T12:27:01.917+07:00Memaknai Ramalan Siliwangi VIII<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzCYosv-PCO8MEkkY53plsaI-4ZqUJ24WZfRjftdeX1alJS7WsWbujm7pqm7N7zutxCz8pJ8wvqWpxOGcfmkJcuel2ohXOLb5aDfobt03fm7KE0NLiFV_MS2O5R3nngldj8R8BQ-v1VPsT/s1600/Naskah+Wangsakerta.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="468" data-original-width="468" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzCYosv-PCO8MEkkY53plsaI-4ZqUJ24WZfRjftdeX1alJS7WsWbujm7pqm7N7zutxCz8pJ8wvqWpxOGcfmkJcuel2ohXOLb5aDfobt03fm7KE0NLiFV_MS2O5R3nngldj8R8BQ-v1VPsT/s1600/Naskah+Wangsakerta.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Jakarta (</span><b style="color: #333333; font-family: "roboto slab", arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://poinpenting.blogspot.com/2017/09/memaknai-ramalan-siliwangi-viii.html" target="_blank">PoinPenting</a></b><span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">) -</span><span style="color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span>Ramalan Prabu Siliwangi VIII, biasa disebut oleh masyarakat Sunda sebagai "Uga Wangsit Prabu Siliwangi"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti masyarakat Jawa yang berpegang pada beberapa ramalan, seperti Jayabaya, Sabdo Palon dan Naya Genggong (1.413 M - 1.478 M).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sudah saatnya kita semua kembali ke kearifan lokal para pemimpin kerajaan-kerajaan Nusantara. Salah satunya adalah Prabu Siliwangi VIII , Raja terakhir Padjajaran (1.567 M - 1.579 M).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="background-color: white; color: #333333; font-family: "Roboto Slab", Arial, Helvetica, sans-serif;">Baca juga : <a href="https://perpustakaan.tanahimpian.web.id/2011/06/hoax-siliwangi-viii-masuk-islam.html" style="color: #f40b00; outline: none; text-decoration-line: none;" target="_blank"><span style="color: blue;">Hoax : Siliwangi VII Masuk Islam</span></a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin kita dapat membaca Uga Wangsit Prabu Siliwangi VIII yang diyakini disampaikan dalam salah satu ramalannya, saat Kerajaan Padjajaran semakin terdesak dari serangan kerajaan Islam Banten dan Demak, Ia pun bertutur, antara lain :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Perjalanan kita hanya sampai pada hari ini. Sekalipun kalian tetap setia padaku, namun aku tidak boleh membawa kalian untuk ikut hidup sengsara, compang-camping, dan menahan lapar (kata-kata kiasan sebelum dirinya berangkat Moksa / Ngahiyang).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="background-color: white; color: #333333; font-family: "Roboto Slab", Arial, Helvetica, sans-serif;">Baca juga</b><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "roboto slab" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> : </span><b style="background-color: white; color: #333333; font-family: "Roboto Slab", Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://perpustakaan.tanahimpian.web.id/2012/01/sabdo-palon-dan-naya-genggong.html" style="color: #f40b00; outline: none; text-decoration-line: none;" target="_blank"><span style="color: red;">Sabdo Palon & Naya Genggong Nagih Janji</span></a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalian sekarang harus memilih yang baik untuk diri kalian sendiri, dalam menghadapi kehidupan masa datang, sehingga kelak dapat hidup senang, makmur, dan sejahtera.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Agar satu saat kalian dapat membangkitkan kembali Padjajaran yang pernah jaya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekarang kalian harus memilih, aku yang memberi perintah. Menurutku tidak pantas menjadi Raja, sementara semua rakyatku lapar, sengsara, dan serba susah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku tidak akan menghalang-halangi kalian, karena aku yang memberi perintah kepada kalian untuk memilih. Siapa yang ikut denganku, silakan berkumpul di Selatan (Tegal Buleud, Sukabumi - saat itu pusat kekuasaan Padjajaran yang berada di Pakuan-Bogor, sudah diambil-alih oleh Banten yang bersekutu dengan Demak, dan juga Mataram).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada zaman itu, persekutuan dua kerajaan Islam Banten-Demak semakin menguat, dan menguasai seluruh Pantai Utara Jawa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ramalan lain dari Prabu Siliwangi VIII, adanya keinginan kembali ke kota kenangan, silahkan berkumpul ke sebelah Utara. Kalian harus tahu, bahwa tak akan ada kota yang dituju.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diantara kalian akan banyak yang jadi rakyat biasa, dan jika ada dari kalian yang memegang jabatan, meskipun tinggi jabatannya namun tidak memiliki kekuasaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang dimaksud sebelah Utara oleh Prabu Siliwangi VIII secara geografis adalah Pelabuhan Sunda Kelapa, yang Ia diskripsikan dalam ramalannya secara tepat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalian (para pengikut Prabu Siliwangi VIII yang memilih pindah ke Utara), kelak akan kedatangan tamu yang banyak dari tempat yang jauh, tetapi tamu tersebut hanya akan menyusahkan kalian. Kalian hanya akan diadu domba, demi kepentingan mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="background-color: white; color: #333333; font-family: "Roboto Slab", Arial, Helvetica, sans-serif;">Baca juga : <a href="https://perpustakaan.tanahimpian.web.id/2011/06/perjalanan-akhir-prabu-siliwangi-viii.html" style="color: #f40b00; outline: none; text-decoration-line: none;" target="_blank"><span style="color: blue;">Perjalanan Akhir Prabu Siliwangi VIII (1.567 M - 1.579 M)</span></a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nanti akan datang masanya dari kelompok kalian yang akan menjadi pemimpin untuk membangun kembali bangsa Sunda, yang nampaknya harus diartikan secara geologi/geografis/geopoitik, bukan Sunda dalam artian Etnis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika kita perhatikan berbagai literatur yang mempelajari kepulauan Nusantara secara geologis/geografis/geopolitik, maka terdapat dua istilah. Sunda Besar dan Sunda Kecil.</div>
<div style="text-align: justify;">
terdiri dari Jawa, Madura, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. </div>
<div style="text-align: justify;">
Sunda Kecil terdiri dari Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari penelitian yang dilakukan oleh E. Rokajat Asura dalam bukunya, yang melansir mengenai Tafsir Wangsit Siliwangi dan Kebangkita Nusantara, mempunyai pandangan yang sama. Bahwa dalam konteks Sunda Besar dan Sunda Kecil inilah ramalan Prabu Siliwangi VIII harus ditempatkan. Bukan Sunda dalam konteks etnis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi yang dimaksud Timur dan Barat, bukan secara geografis di Nusantara, tetapi menengok pada kejadian yang dimulai pada abad ke-17 hingga Indonesia merdeka 17 Agustus 1945, bahwa kita pernah dijajah Belanda, Portugis, dan Inggris (orang-orang dari Barat). Namun kita juga pernah dijajah Jepang pada 1942-1945 (orang-orang dari Timur).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat ini, persaingan global AS vs Cina di kawasan Asia - Pasifik begitu hebatnya. Sementara posisi Indonesia dalam konteks Sunda Besar dan Sunda Kecil dalam kacamata geografis, adalah jelas telah dijadikan sasaran perebutan pengaruh, dan Proxy War antara mereka berdua.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berarti secara kontekstual, ramalan Prabu Siliwangi VIII dalam Wangsit Siliwangi sangat jitu.adalah benar adanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Betapa bangsa Indonesia (Sunda Besar dan Sunda Keci) telah dijadikan sasaran adudomba oleh mereka Duo AS (Amerika Serikat - Barat dan Arab Saudi - Timur Tengah) + Cina (Asia Timur)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Prabu Siliwangi ternyata sudah meramalkannya secara geopoitik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai penutup, Tim Tanah Impian melihat adanya indikator kuat yang dapat diterjemahkan dari Uga Wangsit Prabu Siliwangi VIII</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gunanya ramalan adalah agar kita dapat mencarikan solusinya, bukan untuk pasrah bongkokan. (Pesan dari anak cucu Mojopahit)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat Anak Cucu Siliwangi VIII bergandengan tangan dengan Anak Cucu Prabu Brawijaya V, Nusantara atau Indonesia akan menguasai dunia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "tahoma" , "helvetica" , "arial" , sans-serif;"><b style="color: black; font-family: Arial;">Baca juga : <a href="https://perpustakaan.tanahimpian.web.id/2011/06/perjalanan-akhir-prabu-siliwangi-viii.html" style="color: #f40b00; outline: none; text-decoration-line: none;" target="_blank"><span style="color: blue;">Perjalanan Akhir Prabu Siliwangi VIII (1.567 M - 1.579 M)</span></a></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://perpustakaan.tanahimpian.web.id/2011/06/perjalanan-akhir-prabu-siliwangi-viii.html" style="background-color: white; color: #f40b00; font-family: tahoma, helvetica, arial, sans-serif; outline: none; text-decoration-line: none;" target="_blank"><b><span style="color: #783f04;">Literasi Utama</span></b></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : Dari berbagai sumber</div>
<div style="text-align: justify;">
Foto : Istimewa</div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6272081262947852473.post-58614246663400566072017-08-08T19:32:00.000+07:002017-08-08T19:32:04.140+07:00Sehatpedia<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name" style="background-color: white; color: #222222; font-family: "Times New Roman", Times, FreeSerif, serif; font-size: 22px; font-stretch: normal; line-height: normal; margin: 0.75em 0px 0px; position: relative;">
Poin Penting Retweeted</h3>
<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name" style="background-color: white; color: #222222; font-family: "Times New Roman", Times, FreeSerif, serif; font-size: 22px; font-stretch: normal; line-height: normal; margin: 0.75em 0px 0px; position: relative;">
<div class="post-body entry-content" id="post-body-4294261138902443398" itemprop="description articleBody" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; font-weight: normal; line-height: 1.4; position: relative; width: 517px;">
<div class="timeline-Tweet-author">
<div class="TweetAuthor" data-scribe="component:author">
<span class="TweetAuthor-avatar Identity-avatar" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" class="Avatar" data-scribe="element:avatar" data-src-1x="https://pbs.twimg.com/profile_images/693990428433973248/ULjHMzPU_normal.jpg" data-src-2x="https://pbs.twimg.com/profile_images/693990428433973248/ULjHMzPU_bigger.jpg" src="https://pbs.twimg.com/profile_images/693990428433973248/ULjHMzPU_normal.jpg" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 1px solid rgb(238, 238, 238); box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.1) 1px 1px 5px; padding: 5px;" /> </span><a class="TweetAuthor-link Identity u-linkBlend" data-scribe="element:user_link" href="https://twitter.com/KotaSehatIND" style="color: #888888; text-decoration-line: none;"><span class="TweetAuthor-name Identity-name customisable-highlight" data-scribe="element:name" title="Kota Sehat Indonesia"></span><span class="TweetAuthor-screenName Identity-screenName" data-scribe="element:screen_name" title="@KotaSehatIND">@KotaSehatIND</span></a></div>
</div>
Sehatpedia, murah tanpa efek samping... Tunggu apalagi? <a class="link customisable" data-expanded-url="http://wisataobatalami.blogspot.co.id" data-scribe="element:url" dir="ltr" href="https://t.co/7L3T62U9Yv" rel="nofollow" style="color: #888888; text-decoration-line: none;" target="_blank" title="http://wisataobatalami.blogspot.co.id"><span class="u-hiddenVisually">http://sehat.pedia.id</span></a></div>
</h3>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6272081262947852473.post-42942611389024433982017-08-08T19:27:00.003+07:002017-08-08T19:27:48.878+07:00Wisata Obat Herbal di Nusantara<div class="timeline-Tweet-retweetCredit">
Poin Penting Retweeted</div>
<div class="timeline-Tweet-author">
<div class="TweetAuthor" data-scribe="component:author">
<span class="TweetAuthor-avatar Identity-avatar" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" class="Avatar" data-scribe="element:avatar" data-src-1x="https://pbs.twimg.com/profile_images/693990428433973248/ULjHMzPU_normal.jpg" data-src-2x="https://pbs.twimg.com/profile_images/693990428433973248/ULjHMzPU_bigger.jpg" src="https://pbs.twimg.com/profile_images/693990428433973248/ULjHMzPU_normal.jpg" /> </span><a class="TweetAuthor-link Identity u-linkBlend" data-scribe="element:user_link" href="https://twitter.com/KotaSehatIND"><span class="TweetAuthor-name Identity-name customisable-highlight" data-scribe="element:name" title="Kota Sehat Indonesia"></span><span class="TweetAuthor-screenName Identity-screenName" data-scribe="element:screen_name" title="@KotaSehatIND">@KotaSehatIND</span></a></div>
</div>
Wisata Obat Herbal, murah tanpa efek samping... Tunggu apalagi? <a class="link customisable" data-expanded-url="http://wisataobatalami.blogspot.co.id" data-scribe="element:url" dir="ltr" href="https://t.co/7L3T62U9Yv" rel="nofollow" target="_blank" title="http://wisataobatalami.blogspot.co.id"><span class="u-hiddenVisually">http://</span>wisataobatherbal.blogspot.co.id</a>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6272081262947852473.post-76316632359066177902016-04-01T17:08:00.001+07:002016-04-01T17:08:57.173+07:00Wisata Obat Alami di Nusantara<div class="timeline-Tweet-retweetCredit">
Poin Penting Retweeted
</div>
<div class="timeline-Tweet-author">
<div class="TweetAuthor" data-scribe="component:author">
<span class="TweetAuthor-avatar Identity-avatar" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">
<img alt="" class="Avatar" data-scribe="element:avatar" data-src-1x="https://pbs.twimg.com/profile_images/693990428433973248/ULjHMzPU_normal.jpg" data-src-2x="https://pbs.twimg.com/profile_images/693990428433973248/ULjHMzPU_bigger.jpg" src="https://pbs.twimg.com/profile_images/693990428433973248/ULjHMzPU_normal.jpg" /> </span><a class="TweetAuthor-link Identity u-linkBlend" data-scribe="element:user_link" href="https://twitter.com/KotaSehatIND"><span class="TweetAuthor-name Identity-name customisable-highlight" data-scribe="element:name" title="Kota Sehat Indonesia"></span><span class="TweetAuthor-screenName Identity-screenName" data-scribe="element:screen_name" title="@KotaSehatIND">@KotaSehatIND</span>
</a>
</div>
</div>
Wisata Obat Alami, murah tanpa efek samping... Tunggu apalagi?
<a class="link customisable" data-expanded-url="http://wisataobatalami.blogspot.co.id" data-scribe="element:url" dir="ltr" href="https://t.co/7L3T62U9Yv" rel="nofollow" target="_blank" title="http://wisataobatalami.blogspot.co.id"><span class="u-hiddenVisually">http://</span>wisataobatalami.blogspot.co.id</a>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6272081262947852473.post-44149344397110568822016-02-26T12:15:00.001+07:002016-02-26T12:15:21.319+07:00Dimana bisa Snorkeling?<br /><a class="account-group js-account-group js-action-profile js-user-profile-link js-nav" data-user-id="77730244" href="https://twitter.com/IwoelSicecan">
<strong class="fullname js-action-profile-name show-popup-with-id" data-aria-label-part=""></strong></a><small class="time"><a class="tweet-timestamp js-permalink js-nav js-tooltip" href="https://twitter.com/IwoelSicecan/status/702131489601769473" title="06.02 - 23 Feb 2016"><span class="_timestamp js-short-timestamp " data-aria-label-part="last" data-long-form="true" data-time-ms="1456236166000" data-time="1456236166"></span></a>
</small>
<br />
<div class="js-tweet-text-container">
<div class="TweetTextSize TweetTextSize--16px js-tweet-text tweet-text" data-aria-label-part="0" lang="in" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">
<img alt="❤" class="Emoji Emoji--forText" draggable="false" src="https://abs.twimg.com/emoji/v2/72x72/2764.png" title="Hati merah tebal" />snorkeling? Di Jakarta juga ada, di Pulau Pari dan Pulau Pramuka..info: <a class="twitter-timeline-link" data-expanded-url="http://www.pulaupari.wisatamurah.biz.id" dir="ltr" href="https://t.co/DQK8E9nEBk" rel="nofollow" target="_blank" title="http://www.pulaupari.wisatamurah.biz.id"><span class="tco-ellipsis"></span><span class="invisible">http://www.</span><span class="js-display-url">pulaupari.wisatamurah.biz.id</span><span class="invisible"></span><span class="tco-ellipsis"><span class="invisible"> </span></span></a>
<a class="twitter-timeline-link" data-expanded-url="http://www.pulaupramuka.wisatamurah.biz.id" dir="ltr" href="https://t.co/f2UIyCzjhv" rel="nofollow" target="_blank" title="http://www.pulaupramuka.wisatamurah.biz.id"><span class="tco-ellipsis"></span><span class="invisible">http://www.</span><span class="js-display-url">pulaupramuka.wisatamurah.biz.id</span></a></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6272081262947852473.post-28085846270736799752016-02-23T11:23:00.001+07:002016-02-23T11:24:56.668+07:00Wisata Murah ke Pulau Pari atau ke Pulau Pramuka<a class="account-group js-account-group js-action-profile js-user-profile-link js-nav" data-user-id="4077459079" href="https://twitter.com/WisataMurahIND"><span class="username js-action-profile-name" data-aria-label-part=""><s>@</s><b>WisataMurahIND</b></span></a><small class="time">
</small>
<br />
<div class="js-tweet-text-container">
<div class="TweetTextSize TweetTextSize--16px js-tweet-text tweet-text" data-aria-label-part="0" lang="in">
Saat ini kami baru memiliki 2 alamat laman
<a class="twitter-timeline-link" data-expanded-url="http://pulaupramuka.wisatamurah.biz.id" dir="ltr" href="https://t.co/dADYrB1J5U" rel="nofollow" target="_blank" title="http://pulaupramuka.wisatamurah.biz.id"><span class="tco-ellipsis"></span><span class="invisible">http://</span><span class="js-display-url">pulaupramuka.wisatamurah.biz.id</span><span class="invisible"></span><span class="tco-ellipsis"><span class="invisible"> </span></span></a>
<a class="twitter-timeline-link" data-expanded-url="http://pulaupari.wisatamurah.biz.id" dir="ltr" href="https://t.co/VM1FeAxEnn" rel="nofollow" target="_blank" title="http://pulaupari.wisatamurah.biz.id"><span class="tco-ellipsis"></span><span class="invisible">http://</span><span class="js-display-url">pulaupari.wisatamurah.biz.id</span><span class="invisible"></span><span class="tco-ellipsis"><span class="invisible"> </span></span></a>
Dalam pengerjaan
<a class="twitter-timeline-link" data-expanded-url="http://gunungpadang.wisatamurah.biz.id" dir="ltr" href="https://t.co/uNWWXCLsg2" rel="nofollow" target="_blank" title="http://gunungpadang.wisatamurah.biz.id"><span class="tco-ellipsis"></span><span class="invisible">http://</span><span class="js-display-url">gunungpadang.wisatamurah.biz.id</span></a></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6272081262947852473.post-33972846026889060732015-12-28T10:12:00.004+07:002015-12-28T10:12:33.679+07:00"OVERLAND LOMBOK 3H2M" 4jt an/PaxMin 100 Pax
CP:089695178818 - 083894303070
54D481A4 - 59F5D40E
<br />
<div class="AdaptiveMedia
is-square
">
<div class="AdaptiveMedia-container
js-adaptive-media-container
">
<div class="AdaptiveMedia-singlePhoto">
<div class="AdaptiveMedia-photoContainer js-adaptive-photo " data-element-context="platform_photo_card" data-image-url="https://pbs.twimg.com/media/CXRr9neUQAE5Cl_.jpg">
<img alt="Permalink gambar yang terpasang" src="https://pbs.twimg.com/media/CXRr9neUQAE5Cl_.jpg" style="top: -0px; width: 100%;" />
</div>
</div>
</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6272081262947852473.post-79792245827255039252015-12-21T11:52:00.000+07:002015-12-21T12:00:16.931+07:00Model Indo Jerman<div class="TweetTextSize TweetTextSize--28px js-tweet-text tweet-text" data-aria-label-part="0" lang="in">
<a class="twitter-atreply pretty-link js-nav" data-mentioned-user-id="3916383799" dir="ltr" href="https://twitter.com/TweetIklanPromo"><s>@</s><b>TweetIklanPromo</b></a> siapa yang butuh Model untuk Fashion dan Cinema??? </div>
<div class="AdaptiveMedia
is-square
">
<div class="AdaptiveMedia-container
js-adaptive-media-container
">
<div class="AdaptiveMedia-singlePhoto">
<div class="AdaptiveMedia-photoContainer js-adaptive-photo " data-element-context="platform_photo_card" data-image-url="https://pbs.twimg.com/media/CWuHCzkUAAADbyt.png">
<img alt="Permalink gambar yang terpasang" src="https://pbs.twimg.com/media/CWuHCzkUAAADbyt.png" style="top: -0px; width: 100%;" />
</div>
</div>
</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6272081262947852473.post-27706684179651478372015-12-09T21:30:00.000+07:002015-12-09T21:34:55.091+07:00Mau Seru-seruan Di GreenCanyon? 2H1M 900rb/Pax<div class="permalink-header">
<div class="follow-bar">
<div class="user-actions btn-group not-following " data-name="Bekasi Travel" data-protected="false" data-screen-name="bekasi_travel" data-user-id="2989380320">
</div>
</div>
</div>
<div class="TweetTextSize TweetTextSize--28px js-tweet-text tweet-text" data-aria-label-part="0" lang="in">
<br />
HP / WA : 089695178818 -
083894303070 PIN BB 54D481A4 / 5A6F9A88 -<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<a href="http://bekasitravel.biz.id/">http://bekasitravel.biz.id</a></div>
</div>
<div class="AdaptiveMedia
is-square
">
<div class="AdaptiveMedia-container
js-adaptive-media-container
">
<div class="AdaptiveMedia-singlePhoto">
<div class="AdaptiveMedia-photoContainer js-adaptive-photo " data-element-context="platform_photo_card" data-image-url="https://pbs.twimg.com/media/CVv1fdhUEAA7xvV.jpg">
<img alt="Permalink gambar yang terpasang" src="https://pbs.twimg.com/media/CVv1fdhUEAA7xvV.jpg" style="top: -0px; width: 100%;" />
</div>
</div>
</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6272081262947852473.post-24562744753762753472015-12-07T13:53:00.000+07:002015-12-07T13:54:55.285+07:00EXPLORE ANDALAS (Min15 Pax) Pulau Pahawang 3H 2M Hanya 900rb /<a class="account-group js-account-group js-action-profile js-user-profile-link js-nav" data-user-id="2989380320" href="https://twitter.com/bekasi_travel"><b class="fullname js-action-profile-name show-popup-with-id" data-aria-label-part="">Bekasi Travel</b>
<span class="username js-action-profile-name" data-aria-label-part=""><s>@</s><b>bekasi_travel</b></span>
</a>
<small class="time">
<a class="tweet-timestamp js-permalink js-nav js-tooltip" href="https://twitter.com/bekasi_travel/status/673749781227765760" title="22.24 - 6 Des 2015"><span class="_timestamp js-short-timestamp js-relative-timestamp" data-long-form="true" data-time-ms="1449469440000" data-time="1449469440">28 mnt</span><span class="u-hiddenVisually" data-aria-label-part="last">28 menit yang lalu</span></a>
</small>
<br />
<div class="TweetTextSize TweetTextSize--16px js-tweet-text tweet-text" data-aria-label-part="0" lang="in">
<a class="twitter-atreply pretty-link js-nav" data-mentioned-user-id="3916383799" dir="ltr" href="https://twitter.com/TweetIklanPromo"><s>@</s><b>TweetIklanPromo</b></a> EXPLORE ANDALAS (Min15 Pax) Pulau Pahawang 3H 2M Hanya 900rb / pax
WA 083894303070
BBM 54D481A4 </div>
<div class="OldMedia
">
<div class="OldMedia-container
js-old-media-container
">
<div class="OldMedia-singlePhoto">
<div class="OldMedia-photoContainer js-old-photo" data-element-context="platform_photo_card" data-image-url="https://pbs.twimg.com/media/CVmj1zvUEAAF18h.jpg">
<img alt="Permalink gambar yang terpasang" src="https://pbs.twimg.com/media/CVmj1zvUEAAF18h.jpg" style="top: -126px; width: 100%;" />
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="expanded-content js-tweet-details-dropdown">
<div class="js-tweet-details-fixer tweet-details-fixer">
</div>
</div>
<div class="stream-item-footer">
<div class="ProfileTweet-actionCountList u-hiddenVisually">
<span class="ProfileTweet-action--reply u-hiddenVisually"></span>
<span class="ProfileTweet-action--retweet u-hiddenVisually">
<span class="ProfileTweet-actionCount" data-tweet-stat-count="8">
<span class="ProfileTweet-actionCountForAria" data-aria-label-part="">8 retweet</span>
</span>
</span>
<span class="ProfileTweet-action--favorite u-hiddenVisually">
<span class="ProfileTweet-actionCount" data-tweet-stat-count="1">
<span class="ProfileTweet-actionCountForAria" data-aria-label-part="">1 suka</span>
</span>
</span>
</div>
<div class="ProfileTweet-actionList js-actions" role="group">
<div class="ProfileTweet-action ProfileTweet-action--reply">
</div>
</div>
</div>
<div class="ProfileTweet-action ProfileTweet-action--reply">
</div>
<div class="ProfileTweet-action ProfileTweet-action--retweet js-toggleState js-toggleRt">
</div>
<div class="ProfileTweet-action ProfileTweet-action--retweet js-toggleState js-toggleRt">
</div>
<div class="ProfileTweet-action ProfileTweet-action--favorite js-toggleState">
</div>
<div class="ProfileTweet-action ProfileTweet-action--favorite js-toggleState">
</div>
<div class="ProfileTweet-action ProfileTweet-action--more js-more-ProfileTweet-actions">
<div class="dropdown">
</div>
</div>
<div class="dropdown">
</div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6272081262947852473.post-1675748956565719102015-11-25T08:37:00.001+07:002015-11-25T08:37:55.321+07:00Yuk Wisata Sejarah ke Gunung Padang Hanya 245K <a class="account-group js-account-group js-action-profile js-user-profile-link js-nav" data-user-id="4346430554" href="https://twitter.com/SobatGP2015"><strong class="fullname js-action-profile-name show-popup-with-id" data-aria-label-part="">#SobatGunungPadang</strong>
<span></span><span class="username js-action-profile-name" data-aria-label-part=""><s>@</s><b>SobatGP2015</b></span>
</a>
<small class="time">
<a class="tweet-timestamp js-permalink js-nav js-tooltip" href="https://twitter.com/SobatGP2015/status/669185052564066305" title="08.05 - 24 Nov 2015"><span class="_timestamp js-short-timestamp js-relative-timestamp" data-long-form="true" data-time-ms="1448381124000" data-time="1448381124">10 j</span><span class="u-hiddenVisually" data-aria-label-part="last">10 jam yang lalu</span></a>
</small>
<br />
<div class="TweetTextSize TweetTextSize--16px js-tweet-text tweet-text" data-aria-label-part="0" lang="in">
<a class="twitter-atreply pretty-link js-nav" data-mentioned-user-id="3916383799" dir="ltr" href="https://twitter.com/TweetIklanPromo"><s>@</s><b>TweetIklanPromo</b></a> Yuk Wisata Sejarah ke Gunung Padang Hanya 245K / Pax
<a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/SobatGunungPadang?src=hash"><s>#</s><b>SobatGunungPadang</b></a>
<a class="twitter-timeline-link" data-expanded-url="http://www.WisataMurah.biz.id" dir="ltr" href="https://t.co/SvZE0nPCC8" rel="nofollow" target="_blank" title="http://www.WisataMurah.biz.id"><span class="tco-ellipsis"></span><span class="invisible">http://www.</span><span class="js-display-url">WisataMurah.biz.id</span><span class="invisible"></span><span class="tco-ellipsis"><span class="invisible"> </span></span></a> </div>
<div class="OldMedia
">
<div class="OldMedia-container
js-old-media-container
">
<div class="OldMedia-singlePhoto">
<div class="OldMedia-photoContainer js-old-photo" data-element-context="platform_photo_card" data-image-url="https://pbs.twimg.com/media/CUlsO-oUAAAxkAT.jpg">
<img alt="Permalink gambar yang terpasang" src="https://pbs.twimg.com/media/CUlsO-oUAAAxkAT.jpg" style="top: -5px; width: 100%;" />
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="expanded-content js-tweet-details-dropdown">
<div class="js-tweet-details-fixer tweet-details-fixer">
</div>
</div>
<div class="stream-item-footer">
<div class="ProfileTweet-actionCountList u-hiddenVisually">
<span class="ProfileTweet-action--reply u-hiddenVisually"></span>
<span class="ProfileTweet-action--retweet u-hiddenVisually">
<span class="ProfileTweet-actionCount" data-tweet-stat-count="14">
<span class="ProfileTweet-actionCountForAria" data-aria-label-part="">14 retweet</span>
</span>
</span>
<span class="ProfileTweet-action--favorite u-hiddenVisually">
<span class="ProfileTweet-actionCount" data-tweet-stat-count="14">
<span class="ProfileTweet-actionCountForAria" data-aria-label-part="">14 suka</span>
</span>
</span>
</div>
<div class="ProfileTweet-actionList js-actions" role="group">
<div class="ProfileTweet-action ProfileTweet-action--reply">
</div>
</div>
</div>
<div class="ProfileTweet-action ProfileTweet-action--reply">
</div>
<div class="ProfileTweet-action ProfileTweet-action--retweet js-toggleState js-toggleRt">
</div>
<div class="ProfileTweet-action ProfileTweet-action--retweet js-toggleState js-toggleRt">
</div>
<div class="ProfileTweet-action ProfileTweet-action--favorite js-toggleState">
</div>
<div class="ProfileTweet-action ProfileTweet-action--favorite js-toggleState">
</div>
<div class="ProfileTweet-action ProfileTweet-action--more js-more-ProfileTweet-actions">
<div class="dropdown">
</div>
</div>
<div class="dropdown">
</div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6272081262947852473.post-66685169937742012892015-11-15T12:49:00.005+07:002015-11-15T13:08:53.277+07:00Wisata Situs Tertua di Dunia ada di Jawa Barat<div class="TweetTextSize TweetTextSize--26px js-tweet-text tweet-text" data-aria-label-part="0" lang="in">
<span style="color: #cc0000;"><b><a href="http://wisatamurah.biz.id/">WisataMurah.biz.id</a> </b></span> </div>
<div class="OldMedia
">
<div class="OldMedia-container
js-old-media-container
">
<div class="OldMedia-singlePhoto">
<div class="OldMedia-photoContainer js-old-photo" data-element-context="platform_photo_card" data-image-url="https://pbs.twimg.com/media/CT0tD-EUAAAira4.jpg" style="text-align: center;">
<img alt="Permalink gambar yang terpasang" src="https://pbs.twimg.com/media/CT0tD-EUAAAira4.jpg" /><br />
Wisata Situs Tertua di Dunia,mulai Rp. 245rb, Telp:089695178818 WA:083894303070,BBM:54D481A4 <a class="twitter-timeline-link" data-expanded-url="http://wisatamurah.biz.id" dir="ltr" href="https://t.co/27lEhXygUx" rel="nofollow" target="_blank" title="http://wisatamurah.biz.id"><span class="invisible">http://</span><span class="js-display-url">wisatamurah.biz.id</span><span class="tco-ellipsis"><span class="invisible"> </span></span></a> </div>
</div>
</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6272081262947852473.post-20248429421134802192015-11-15T12:47:00.000+07:002015-11-15T12:47:18.022+07:00Destinasi Wisata yang mendidik...Jadikan Destinasi Situs Gunung Padang sebagai pilihan keluarga Anda. Cermin bahwa Anda benar-benar mencintai Bangsanya sendiri, ketimbang Bangsa orang lain...Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6272081262947852473.post-91388223383056863762011-09-28T10:04:00.001+07:002015-11-06T08:23:13.089+07:00Wisata Situs Gunung Padang - Bangunan Modern Tertua di Dunia<div class="item-page">
<br />
<br />
<article class="art-post"><div class="art-postcontent clearfix">
<div class="art-article">
<div class="item-page">
<br />
<article class="art-post"><div class="art-postcontent clearfix">
<div class="art-article">
<div style="text-align: justify;">
<img alt="" src="http://wisatamurah.biz.id/images/SGPSlideShow/1-Gambaran-Kehidupan-Gunung-Padang-pada-masanya.png" style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-decoration: underline;"><b>Kemegahan SGP pada Masanya</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Meskipun ini adalah rekaan sementara mengenai Situs Gunung Padang (<b>SGP</b>),
namun kurang lebih beginilah semestinya situs Gunung Padang tampak,
pada masanya. Begitu Gemah Ripah Loh Jinawi Toto Tentrem Kerto Raharjo.
Apa Anda semua tega membiarkan Peninggalan Leluhur ini akan
ditelantarkan oleh anak cucu kita semua?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Situs megalitik Gunung Padang yang kian
populer karena menjadi pembicaraan dari berbagai Antropolog Senior,
karena dengan data-data yang ada dari penelitian awal di dapat wacana
bahwa SGP adalah piramida tertua di dunia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun di pihak lain, demi sebuah
kepentingan bisnis, maka banyak sekali yang mempertentangkannya. Karena
kalau ekskavasi SGP jadi direalisasikan, maka membuktikan bahwa
peradaban dunia benar-benar dari Nusantara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ya Kepentingan bisnis, kalau SGP sudah
seperti sedia kala, maka bukan saja menjadi rujukan peradaban dunia,
tapi orang-orang yang tadinya ingin ke Piramida Mesir, kemungkinan besar
beralih ke SGP.</div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga masyarakat Cianjur menjadi
masyarakat yang menerima kemunculan kembali SGP sebagai Situs
Peninggalan Leluhur dan merawatnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak terpengaruh dengan orang-orang yang sengaja menyesatkan keberadaannya, bahkan dihubungkan dengan sirik.</div>
<div style="text-align: justify;">
Foto : Istimewa</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : <a href="http://wisatamurah.biz.id/">http://wisatamurah.biz.id</a> </div>
</div>
</div>
</article></div>
</div>
</div>
</article></div>
Unknownnoreply@blogger.com